Pengikut

Rabu, 25 April 2012

Virus


1.      ASAL MUASAL VIRUS.

1949, John von Neumann, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. 1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von.
Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.
1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

2.      PENGERTIAN VIRUS.
"A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows\u201c
Pertama kali istilah \u201cvirus\u201d digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan \u201cvirus\u201d karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

3.      KRITERIA VIRUS.

Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut:
3.1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
3.2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file.
3.3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri.
3.4. Kemampuan melakukan manipulasi.
3.5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

3.1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.
3.2. Kemampuan memeriksa suatu program.
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi.
3.3. Kemampuan untuk menggandakan diri.

Kalo ini memang virus "bang-get", maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon.
Korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :
a. File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
b. Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

3.4. Kemampuan mengadakan manipulasi.
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya ! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal :
a.       Membuat gambar atau pesan pada monitor.
b.      Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC.
c.       Memanipulasi file yang ditulari.
d.      Merusak file.
e.       Mengacaukan kerja printer, dsb.

3.5.Kemampuan Menyembunyikan diri.

Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:

3.5.1. Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
3.5.2. Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
3.5.3. Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.
3.5.4. Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file.
3.5.5. dll.



4.      SIKLUS HIDUP VIRUS.

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap :

4.1.Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ).

Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini. 

4.2.Propagation phase ( Fase Penyebaran ).

Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil \u201ckloning\u201d virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
 
4.3.Trigerring phase ( Fase Aktif ).

Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.

4.4.Execution phase ( Fase Eksekusi ).

Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb

5.      JENIS-JENIS VIRUS.

Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, saya akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.

5.1.Virus Makro.
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.
Contoh virus:

5.1.1.      Varian W97M, misal W97M.Panther.
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
5.1.2.      WM.Twno.A;TW.
Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC.
5.1.3.      Dll.

5.2. Virus Boot Sector.
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware tandar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c).
Contoh virus :
5.2.1. Varian virus wyx ex : wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy; Panjang : 520 bytes; Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.
5.2.2. Varian V-sign : Menginfeksi : Master Boot Record; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi, dan polymorphic.
5.2.3. Stoned.june 4th/ bloody!: Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

5.3. Stealth Virus.

Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.

      Contoh virus :

5.3.1.   Yankee.XPEH.4928,Menginfeksi file*.COM dan*.EXE; Panjang 4298 bytes; Karakteristik : menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu.
5.3.2.   WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
5.3.3.   Vmem(s): Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM; Panjang fie 3275 bytes; Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
5.3.4.   Dll.


5.4. Polymorphic Virus.

Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh
antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh virus:

5.4.1.   Necropolis A/B, Menginfeksi file *.EXE dan *.COM; Panjang file 1963 bytes; Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
5.4.2.   Nightfall, Menginfeksi file *.EXE; Panjang file 4554 bytes; Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
5.4.3.   Dll.

5.5.Virus File/Program.
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
5.6. Multi Partition Virus.

Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

6.      CARA VIRUS KOMPUTER BEKERJA.

Virus computer : Sebuah kode komputer yang mampu "berbiak dengan sendirinya" yang menempelkan sebagian atau seluruh kodenya pada file atau aplikasi, dan mengakibatkan komputer Anda melakukan hal-hal yang tidak Anda inginkan. Virus-virus komputer merupakan penyakit umum dalam dunia teknologi modern. Mereka dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan komputer yang terbuka seperti Internet, dan mengakibatkan kerugian hingga milyaran dolar dalam waktu singkat. Lima tahun yang lalu, peluang untuk terjangkiti sebuah virus dalam periode 12 bulan adalah 1 berbanding 1000; sekarang perbandingan itu naik drastis hingga 1 berbanding 10. Statistik vital dari virus :

6.1.         Virus-virus masuk ke dalam sistem Anda melalui e-mail, download, floppy disk yang terinfeksi, atau (kadang-kadang) oleh hacking.
6.2.         Dari definisinya, sebuah virus harus dapat melakukan "pembiakan sendiri" (alias membuat kloning atau salinan dari dirinya sendiri) untuk dapat menyebar.
6.3.         Saat ini terdapat ribuan jenis virus, tetapi hanya sedikit yang ditemukan "di belantara" (berkeliaran, tak terdeteksi, di dalam jaringan) karena sebagian besar dari virus yang dikenal lahir dari laboratorium, yang merupakan varian dari virus "liar" yang banyak terdapat di dunia.
6.4.         Akibat yang ditimbulkan virus bervariasi, mulai dari yang menjengkelkan hingga yang sangat merusak, akan tetapi virus yang paling sederhana pun memiliki kecenderungan untuk merusak karena adanya bug pada kode komputer mereka (karena programmer virusnya sangat ceroboh atau memang punya niat jahat).
6.5.         Software antivirus yang ada di pasaran saat ini dapat mendeteksi hampir semua jenis virus yang ada, tetapi harus diupdate secara reguler untuk menjaga keefektifannya.


Sebuah virus hanyalah sebuah program komputer. Seperti program komputer lainnya, di dalamnya terdapat instruksi yang dapat menyuruh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Tetapi berbeda dengan program aplikasi, sebuah virus biasanya memerintahkan komputer Anda untuk melakukan hal yang sebenarnya tidak Anda inginkan, dan biasanya dapat menyebarkan dirinya ke file-file yang ada di dalam komputer Anda--dan kadang-kadang ke komputer orang lain juga.
Bila Anda beruntung, sebuah virus paling-paling hanya menyebabkan komputer untuk melakukan tindakan yang aneh-aneh, seperti menyebabkan speaker komputer Anda berbunyi "blip-blip-blip" secara acak. Yang paling ditakuti adalah virus ganas yang dapat menyebabkan seluruh data pada harddisk Anda hilang (dengan memerintah komputer untuk memformat harddisk), bahkan ada virus yang dapat merusak hardware komputer Anda, seperti virus CIH yang merusakkan BIOS motherboard komputer Anda.


7.      BAGAIMANA KOMPUTER BISA TERKENA VIRUS?

Komputer Anda dapat terinfeksi virus saat Anda menyalin sebuah file yang terinfeks ke dalam komputer, kemudian mengaktifkan kode dari tubuhnya saat file yang terinfeksi tersebut dijalankan atau dibuka. Mungkin Anda tidak merasa menyalinkan file terinfeksi ke dalam komputer Anda: Hei, virus tidak peduli apakah mereka menempel pada attachment e-mail, saat Anda tengah mendownload file, atau melalui floppy disk yang sering dipinjam-pinjamkan. Dan saat ini, dengan meningkatnya pemakai Internet, trend penyebaran virus adalah melalui attachment e-mail. Pada saat Anda membuka file atau aplikasi yang terinfeksi, kode perusak menyalin dirinya sendiri ke dalam sebuah file pada sistem Anda, kemudian menunggu untuk mengirimkan isinya--apapun itu yang dirancang si programmer untuk dilakukan pada komputer orang lain. Dengan hanya menghapus e-mail yang terinfeksi setelah Anda membuka file attachment-nya tidak akan menolong, karena virus tersebut telah merasuk ke dalam sistem komputer Anda sebelumnya. Seorang penulis virus dapat mengeset waktu penyerangan virusnya, saat itu juga, pada waktu atau tanggal tertentu, atau pada saat suatu perintah tertentu dijalankan, misalnya sewaktu Anda memerintahkan menyimpan atau menutup sebuah file.

Contoh: virus Michaelangelo yang diprogram untuk melepas kode perusaknya setiap tanggal 6 Maret setiap tahunnya--yang merupakan tanggal ulang tahun.


8.      BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus computer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:
1.      Disket, media storage R/W.
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2.      Jaringan ( LAN, WAN,dsb).
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

3.      WWW (internet).
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4.      Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan.
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

5.      Attachment pada email, transfering file.
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

9.      PENANGULANGANNYA.

9.1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan.
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :

9.1.1.      Gunakan antivirus yang anda percayai denganupdate terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
9.1.2.      Selaluscann ing semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
9.1.3.      Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
9.1.4.      Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
9.1.5.      Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
9.1.6.      Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

9.2. Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi.

9.2.1.      Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel).
9.2.2.      Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara: Gejala yang timbul, misal : pesan, file yangcorrupt atau hilang dsb.
9.2.3.      Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalahu pda te secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
9.2.4.      Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo dikoment.. :)