1.
ASAL MUASAL VIRUS.
1949, John von Neumann, menggungkapkan "
teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli
matematika. 1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T)
mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von.
Neumann, dengan membuat suatu jenis
permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan
dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan
menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan
ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi,
semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan
pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.
1980, Program-program tersebut yang akhirnya
dikenal dengan sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar
lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.
2.
PENGERTIAN VIRUS.
"A program that can infect other programs
by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can
spread throughout a computer system or network using the authorization of every
user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can
also act as a virus that infection grows\u201c
Pertama kali istilah \u201cvirus\u201d
digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer
dinamakan \u201cvirus\u201d karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan
virus pada istilah kedokteran (biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu
program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan
program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program
lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu
dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program
yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan
"worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan
mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.
3.
KRITERIA VIRUS.
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus
apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut:
3.1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
3.2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file.
3.3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan
menularkan diri.
3.4. Kemampuan melakukan manipulasi.
3.5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat
apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat
diperlukan.
3.1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar
nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat
memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan
menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi
*.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat
membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang
bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi
virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan
segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga
apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan
tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini
disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.
3.2. Kemampuan memeriksa suatu program.
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu
file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi
*.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi
ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat
berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah
memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah
untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan
suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi.
3.3. Kemampuan untuk menggandakan diri.
Kalo ini memang virus "bang-get",
maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah
kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus
apabila telah menemukan calon.
Korbannya maka ia akan mengenalinya dengan
memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya
penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan
seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa
cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah
:
a. File yang
akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file
berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
b. Program
virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file
lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.
3.4. Kemampuan mengadakan manipulasi.
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan
dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat
beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin
ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya
! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating
System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem
operasi. Misal :
a.
Membuat gambar atau pesan pada monitor.
b.
Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file,
direktori, atau label dari drive di PC.
c.
Memanipulasi file yang ditulari.
d.
Merusak file.
e.
Mengacaukan kerja printer, dsb.
3.5.Kemampuan Menyembunyikan diri.
Kemampuan menyembunyikan diri ini harus
dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai
berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Langkah langkah
yang biasa dilakukan adalah:
3.5.1. Program
virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang
dianggap berguna oleh pemakai.
3.5.2. Program
virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan
oleh komputer itu sendiri.
3.5.3. Program
virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu
berubah ukurannya.
3.5.4. Virus
tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file.
3.5.5. dll.
4.
SIKLUS HIDUP VIRUS.
Siklus hidup
virus secara umum, melalui 4 tahap :
4.1.Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ).
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan
diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan,
kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus
melalui fase ini.
4.2.Propagation phase ( Fase Penyebaran ).
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya
kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM
dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil \u201ckloning\u201d
virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
4.3.Trigerring phase ( Fase Aktif ).
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal
ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
4.4.Execution phase ( Fase Eksekusi ).
Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi
akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb
5.
JENIS-JENIS VIRUS.
Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita
tentang virus, saya akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus
yang sering berkeliaran di masyarakat umum.
5.1.Virus Makro.
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita
dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan
dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan
apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika
pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari
bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.
Contoh virus:
5.1.1.
Varian W97M, misal W97M.Panther.
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT
dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
5.1.2.
WM.Twno.A;TW.
Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen
Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC.
5.1.3.
Dll.
5.2. Virus Boot Sector.
Virus Boot sector ini sudah umum sekali
menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau
menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat
terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan
mempunyai kemampuan mengendalikan hardware tandar (contoh : monitor, printer
dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan
yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c).
Contoh virus :
5.2.1. Varian virus wyx ex : wyx.C(B) menginfeksi
boot record dan floopy; Panjang : 520 bytes; Karakteristik : memory resident
dan terenkripsi.
5.2.2. Varian V-sign : Menginfeksi : Master
Boot Record; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory
resident), terenkripsi, dan polymorphic.
5.2.3. Stoned.june 4th/ bloody!: Menginfeksi :
Master Boot Record dan floopy; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di
memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan "Bloody!june
4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.
5.3. Stealth Virus.
Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada
DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". Virus ini
berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya
mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
Contoh virus :
5.3.1.
Yankee.XPEH.4928,Menginfeksi file*.COM dan*.EXE;
Panjang 4298 bytes; Karakteristik : menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki
pemicu.
5.3.2.
WXYC (yang termasuk kategori boot record pun
karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an
motherboot record; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori; ukuran
dan virus tersembunyi.
5.3.3.
Vmem(s): Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS,
dan *.COM; Panjang fie 3275 bytes; Karakteristik:menetap di memori, ukuran
tersembunyi, di enkripsi.
5.3.4.
Dll.
5.4. Polymorphic Virus.
Virus ini Dirancang buat mengecoh program
antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh
antivirus
dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi
file/program lain.
Contoh virus:
5.4.1.
Necropolis A/B, Menginfeksi file *.EXE dan
*.COM; Panjang file 1963 bytes; Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan
virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
5.4.2.
Nightfall, Menginfeksi file *.EXE; Panjang file
4554 bytes; Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus
tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
5.4.3.
Dll.
5.5.Virus File/Program.
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat
dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM
biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya
ukuran file yang diserangnya.
5.6. Multi Partition Virus.
Virus ini merupakan gabungan dari virus boot
sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu
dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot
sector.
6.
CARA
VIRUS KOMPUTER BEKERJA.
Virus computer : Sebuah kode komputer yang mampu "berbiak
dengan sendirinya" yang menempelkan sebagian atau seluruh kodenya pada
file atau aplikasi, dan mengakibatkan komputer Anda melakukan hal-hal yang
tidak Anda inginkan. Virus-virus komputer merupakan penyakit umum dalam dunia
teknologi modern. Mereka dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan komputer
yang terbuka seperti Internet, dan mengakibatkan kerugian hingga milyaran dolar
dalam waktu singkat. Lima tahun yang lalu, peluang untuk terjangkiti sebuah
virus dalam periode 12 bulan adalah 1 berbanding 1000; sekarang perbandingan
itu naik drastis hingga 1 berbanding 10. Statistik vital dari virus :
6.1.
Virus-virus
masuk ke dalam sistem Anda melalui e-mail, download, floppy disk yang
terinfeksi, atau (kadang-kadang) oleh hacking.
6.2.
Dari
definisinya, sebuah virus harus dapat melakukan "pembiakan sendiri"
(alias membuat kloning atau salinan dari dirinya sendiri) untuk dapat menyebar.
6.3.
Saat ini
terdapat ribuan jenis virus, tetapi hanya sedikit yang ditemukan "di
belantara" (berkeliaran, tak terdeteksi, di dalam jaringan) karena
sebagian besar dari virus yang dikenal lahir dari laboratorium, yang merupakan
varian dari virus "liar" yang banyak terdapat di dunia.
6.4.
Akibat yang
ditimbulkan virus bervariasi, mulai dari yang menjengkelkan hingga yang sangat
merusak, akan tetapi virus yang paling sederhana pun memiliki kecenderungan
untuk merusak karena adanya bug pada kode komputer mereka (karena programmer
virusnya sangat ceroboh atau memang punya niat jahat).
6.5.
Software
antivirus yang ada di pasaran saat ini dapat mendeteksi hampir semua jenis
virus yang ada, tetapi harus diupdate secara reguler untuk menjaga
keefektifannya.
Sebuah virus hanyalah sebuah program komputer. Seperti program
komputer lainnya, di dalamnya terdapat instruksi yang dapat menyuruh komputer
untuk melakukan tugas tertentu. Tetapi berbeda dengan program aplikasi, sebuah
virus biasanya memerintahkan komputer Anda untuk melakukan hal yang sebenarnya
tidak Anda inginkan, dan biasanya dapat menyebarkan dirinya ke file-file yang
ada di dalam komputer Anda--dan kadang-kadang ke komputer orang lain juga.
Bila Anda beruntung, sebuah virus paling-paling hanya menyebabkan
komputer untuk melakukan tindakan yang aneh-aneh, seperti menyebabkan speaker
komputer Anda berbunyi "blip-blip-blip" secara acak. Yang paling
ditakuti adalah virus ganas yang dapat menyebabkan seluruh data pada harddisk
Anda hilang (dengan memerintah komputer untuk memformat harddisk), bahkan ada
virus yang dapat merusak hardware komputer Anda, seperti virus CIH yang
merusakkan BIOS
motherboard komputer Anda.
7.
BAGAIMANA
KOMPUTER BISA TERKENA VIRUS?
Komputer Anda dapat terinfeksi virus saat Anda menyalin sebuah file
yang terinfeks ke dalam komputer, kemudian mengaktifkan kode dari tubuhnya saat
file yang terinfeksi tersebut dijalankan atau dibuka. Mungkin Anda tidak merasa
menyalinkan file terinfeksi ke dalam komputer Anda: Hei, virus tidak peduli
apakah mereka menempel pada attachment e-mail, saat Anda tengah mendownload
file, atau melalui floppy disk yang sering dipinjam-pinjamkan. Dan saat ini,
dengan meningkatnya pemakai Internet, trend penyebaran virus adalah melalui
attachment e-mail. Pada saat Anda membuka file atau aplikasi yang terinfeksi,
kode perusak menyalin dirinya sendiri ke dalam sebuah file pada sistem Anda,
kemudian menunggu untuk mengirimkan isinya--apapun itu yang dirancang si
programmer untuk dilakukan pada komputer orang lain. Dengan hanya menghapus
e-mail yang terinfeksi setelah Anda membuka file attachment-nya tidak akan
menolong, karena virus tersebut telah merasuk ke dalam sistem komputer Anda
sebelumnya. Seorang penulis virus dapat mengeset waktu penyerangan virusnya,
saat itu juga, pada waktu atau tanggal tertentu, atau pada saat suatu perintah
tertentu dijalankan, misalnya sewaktu Anda memerintahkan menyimpan atau menutup
sebuah file.
Contoh:
virus Michaelangelo yang diprogram untuk melepas kode perusaknya setiap tanggal
6 Maret setiap tahunnya--yang merupakan tanggal ulang tahun.
8.
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus layaknya virus biologi harus memiliki
media untuk dapat menyebar, virus computer dapat menyebar ke berbagai
komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:
1.
Disket, media storage R/W.
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi
sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap
ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi R/W (Read
dan Write) sangat memungkinkan untuk
ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2.
Jaringan ( LAN, WAN,dsb).
Hubungan antara beberapa computer secara
langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi
pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
3.
WWW (internet).
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan
suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
4.
Software yang Freeware, Shareware atau bahkan
Bajakan.
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan
dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.
5.
Attachment pada email, transfering file.
Hampir semua
jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan
semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi,
file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali
memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
9.
PENANGULANGANNYA.
9.1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan.
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa
langkah-langkah berikut :
9.1.1.
Gunakan antivirus yang anda percayai
denganupdate terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan
auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
9.1.2.
Selaluscann ing semua media penyimpanan
eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika
auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
9.1.3.
Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah
untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
9.1.4.
Selalu waspada terhadap fle-file yang
mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang
terlihat mencurigakan.
9.1.5.
Untuk software freeware + shareware, ada
baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
9.1.6.
Semampunya hindari membeli barang bajakan,
gunakan software-software open source.
9.2. Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi.
9.2.1.
Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber
virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke
jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan
melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel).
9.2.2.
Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa
yang menyerang pc anda, dengan cara: Gejala yang timbul, misal : pesan, file
yangcorrupt atau hilang dsb.
9.2.3.
Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena
saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda
tidak memiliki data virus ini, cobalahu pda te secara manual atau mendownload
virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok
usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain
(komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
9.2.4.
Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil
mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau
cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi
perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan
update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
Langkah terburuk.
Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo dikoment.. :)